Langsung ke konten utama
CARA MERAWAT MESIN
Ada beberapa hal sederhana yang perlu di perhatikan dalam merawat kondisi mesin agar tetap awet versi CB-TECH KRIAN.
1. Bensin/ bahan bakar.
Sangat
disarankan untuk membeli bensin / bahan bakar langsung dari SPBU resmi.
Kemungkinan besar bensin yang dijual secara eceran di pinggir – pinggir
jalan merupakan bensin oplosan. Bensin Oplosan biasanya sudah turun
nilai oktannya karena telah dicampur dengan unsur lain (biasanya minyak
tanah). Kalau nilai oktan sudah turun mengakibatkan pembakaran jadi
tidak sempurna dan meninggalkan kerak di kepala silinder dari mesin
motor anda. Apabila telah terbentuk kerak maka akan menyebabkan
mesin anda menurun performanya. Kalau dipakai terus menerus biasanya
mesin akan menggelitik dan bergetar. Ada baiknya anda membaca manual
yang menyertai motor anda. Disitu biasanya diterangkan bahan bakar
dengan nilai oktan berapa yang bagus/ optimal untuk mesin motor anda.
2. Oli.
Penggantian
oli dan filter oli secara berkala akan menjaga kondisi motor Anda tetap
sempurna. Pastikan Anda rutin memantau dan menjaga ketinggian oli di
tingkat High atau Max. Cara terbaik untuk melakukan langkah ini adalah
dengan menempatkan motor di posisi yang lebih tinggi dan gunakan selalu
standar tengah. Oli yang terlalu penuh atau yang kelewat sedikit
sama-sama akan merusak mesin motor.
Anda
juga harus mengetahui perbedaan antara low dan high dalam hitungan mili
liter. Misalnya, jika terdapat perbedaan sebesar 300 ml maka Anda tidak
dapat menambahkan oli sebanyak 500 ml. Berikut beberapa pointer penting
mengenai oli:
Sepeda motor harus berada di posisi yang lebih tinggi.
Oli harus dicek saat kondisi mesin motor dingin dan sebaiknya dilakukan sebelum Anda mulai berkendara.
Berhati-hatilah
saat Anda memantau kondisi oli. Jaga jangan sampai ada material lain
atau kotoran masuk ke dalam ruang penampung oli.
Saat menggunakan dipstick, jangan memutar batang ini untuk melihat ketinggian oli. Cukup menancapkannya hingga batas terendah.
Temperatur
tinggi, waktu, kecepatan, jalan macet, perjalanan pendek dan debu bisa
menyebabkan penurunan kualitas oli lebih cepat.
Disarankan untuk
mengganti oli setiap 2 – 4000 km atau 3 hingga 6 bulan (tergantung
kondisi penggunaan seperti yang telah disebutkan di atas). Jika Anda
sering melakukan salah satu di antaranya, maka mungkin Anda harus
mengganti oli lebih sering dari yang ditentukan.
Direkomendasikan untuk mengganti filter oli setidaknya sekali untuk setiap dua kali penggantian oli.
Gunakan selalu filter oli yang bagus atau yang disarankan oleh pabrikan motor Anda.
Untuk
motor, Oli sintetis biasanya lebih bagus ketimbang oli natural atau oli
non sintetis. Namun untuk motor berusia 15 tahun atau lebih tua dapat
mengaplikasikan oli non sintetis.
wah, ini resep bagus kang. tahunya saya hanya ganti oli sesuai kantong. tapi selama ini ya no problem saja kok
BalasHapus